Bahan : - 1 Samuel 1 : 1 - 28
Hati seorang penyembah Tuhan adalah :
~ Hati yang tidak mudah bereaksi.
Hana tidak bereaksi ketika Penina mencoba membuatnya marah/gusar (ayat 6).
Hati seorang penyembah Tuhan lebih baik diam dan ngomong kepada Tuhan. Ketika kita diam dan memberitahukan segala sesuatu kepada Tuhan maka pembelaan datang hanya dari Tuhan.
~ Hati yang tidak mudah komplain.
Jangan mudah komplain sehingga apapun yang terjadi, kita tetap datang dan berada dalam hadirat Tuhan.
~ Menyembah dengan hati.
Meskipun dalam keadaan hancur dan remuk hati, Hana datang dengan hatinya yang hancur kepada Tuhan (ayat 10). Karena hati yang hancur takkan dipandang hina oleh Tuhan (Mzm. 51 : 19).
~ Percaya dan mengenal betul Tuhannya.
Kalau kita tahu kepada siapa kita menyembah, kita bisa lebih dan dengan sangat lebih menyembah Tuhan dan menghargai Tuhan. Hana tau tidak ada yang mustahil.
Hati seorang penyembah Tuhan adalah :
~ Hati yang tidak mudah bereaksi.
Hana tidak bereaksi ketika Penina mencoba membuatnya marah/gusar (ayat 6).
Hati seorang penyembah Tuhan lebih baik diam dan ngomong kepada Tuhan. Ketika kita diam dan memberitahukan segala sesuatu kepada Tuhan maka pembelaan datang hanya dari Tuhan.
~ Hati yang tidak mudah komplain.
Jangan mudah komplain sehingga apapun yang terjadi, kita tetap datang dan berada dalam hadirat Tuhan.
~ Menyembah dengan hati.
Meskipun dalam keadaan hancur dan remuk hati, Hana datang dengan hatinya yang hancur kepada Tuhan (ayat 10). Karena hati yang hancur takkan dipandang hina oleh Tuhan (Mzm. 51 : 19).
~ Percaya dan mengenal betul Tuhannya.
Kalau kita tahu kepada siapa kita menyembah, kita bisa lebih dan dengan sangat lebih menyembah Tuhan dan menghargai Tuhan. Hana tau tidak ada yang mustahil.
- Ketika kita mengenal Tuhan sebagai Bapa, maka kita tahu bahwa kita punya Bapa yang bijak.
- Ketika kita mengenal Tuhan sebagai Juruselamat, maka kita tahu bahwa kemanapun kita melangkah, dalam keadaan apapun, maka kita aman karena ada Juruselamat yang agung mendampingi kita
- Ketika kita mengenal Tuhan kita sebagai Guru, maka kita tahu bahwa apapun kesulitan dan kesusahan yang kita hadapi, ada Guru yang Maha Tahu dan akan mendidik kita menjadi dewasa dalam Tuhan.
Berani bayar harga lebih maka boleh terima lebih. Lebih banyak kita berani membayar harga maka lebih banyak kemungkinan kita menjadi yang terbaik di dalam Tuhan, dan Hana melakukan hal ini (ayat 6).
Jangan bilang "mau melihat suatu kegerakan yang besar" kalau kamu tidak berani memberikan hatimu dengan sunggu kepada Tuhan.
Tuhan memberkati.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar